Kebiasaan yang merusak otak memang terkadang selalu kita anggap sepele, mengapa demikian? ya karena dari sepuluh poin kebiasaan yang merusak otak ini memang poin yang dianggap sepele bagi kalangan sekitar padahal jika kita bayangkan 5 atau 10 tahun kedepan, mungkin dampaknya akan terasa dan itu akan sangat berakibat buruk bagi anda. Sebenarnya apa saja sih sepuluh poin kebiasaan yang merusak otak itu? inilah diantaranya:
- Tidak mau sarapan. Banyak orang menyepelekan sarapan, padahal tidak mengkonsumsi makanan di pagi hari menyebabkan turunnya kadar gula dalam darah. Hal ini berakibat pada kurangnya masukan nutrisi pada otak yang akhirnya berakhir pada kemunduran otak.
- Kebanyakan makan. Terlalu banyak makan mengeraskan pembuluh otak yang biasanya menuntun kita pada menurunnya kekuatan mental.
- Merokok. Merokok ternyata berakibat sangat mengerikan pada otak kita. Bayangkan, otak kita bisa menyusut dan akhirnya kehilangan fungsi-fungsinya. Tak ayal diwaktu tua kita rawan Alzheimer.
- Terlalu banyak mengkonsumsi gula. Terlalu banyak asupan gula akan menghalangi penyerapan protein dan gizi sehingga tubuh Kekurangan nutrisi dan perkembangan otak terganggu.
- Polusi udara. Otak adalah bagian tubuh yang paling banyak menyerap udara. Terlalu lama berada di lingkungan dengan udara berpolusi membuat kerja otak tidak efisien.
- Kurang tidur. Tidur memberikan kesempatan otak untuk beristirahat. Sering melalaikan tidur membuat sel-sel otak justru mati kelelahan.
- Menutup kepala ketika sedang tidur. Tidur dengan kepala yang ditutupi merupakan kebiasaan buruk yang sangat berbahaya karena karbondioksida yang diproduksi selama tidur terkonsentrasi sehingga otak tercemar. Jangan heran kalau lama kelamaan otak menjadi rusak.
- Berpikir terlalu keras ketika sedang sakit. Bekerja keras atau belajar ketika kondisi tubuh sedang tidak fit juga memperparah ketidak'efektifan otak.
- Kurangnya stimulasi otak. Berpikir adalah cara terbaik untuk melatih kerja otak. Kurang berpikir justru membuat otak menyusut dan akhirnya tidak berfungsi maksimal.
- Jarang bicara. Percakapan intelektual biasanya membawa efek bagus pada kerja otak.
3 komentar:
Waduw, yang pertama aja udah gue banget...
Gue paling ogah sarapan, perut gue sakit tu kalo sarapan, wkekekekekke...
Mungkin dah kebiasaan kali ya...
wahaha..
yaa. memang susah kalau sesuatu itu sudah jadi terbiasa..
hanya sekedar makan cemilan yang bergizi juga itu sudah termasuk sarapan kan, yg terpenting kan asupan nutrisi dan gizi dalam tubuh kita harus terjaga agar gak "LOW" saat berktivitas..
^^,
Brot skarang gw saingan loe
Posting Komentar
Silahkah berkomentar disini..
saran boleh asal jangan menjatuhkan yaaaa,, xixixi..